Rabu, 30 November 2016

Review dan Download Album Deadsquad - Tyranation

Ssup Homies!

Balik lagi nih, kali ini saya akan berbagi cerita tentang album Deadsquad yang baru dirilis beberapa minggu lalu yaitu, TYRANATION!
Ada yang udah beli CD nya ? kalo belum tenang, ntar saya kasih preview albumnya.
Sebelum perilisan album ini, kita sudah mendengar beberapa lagu yang ada di album ini, diantaranya Lahir Mata Satir dan Pragmantis sintetis yang dirilis secara digital oleh Deadsquad dan sudah pernah dibawakan Live di beberapa panggung mereka seperti saat HellNoise Tour kemarin.

Dalam album ini Deadsquad berkolaborasi dengan beberapa Musisi dan sastrawan seperti Bapak Presiden Republik Jancukers, Sudjiwo Tedjo yang mengisi 'Mantra' pada Intro Entering The Wall of Tyranation dan para musisi Segelintir Andra Ramadhan dan Dewa Budjana yang ikut mengisi beberapa lagu dalam album ini.

Secara keseluruhan Album Tyranation ini memiliki Kualitas Rekaman yang sangat sangat bagus!
masuknya Alan Musyifa sebagai Bassist baru dalam band memberi suasana baru dalam jenis musik yang dihasilkan Deadsquad, kalau menurut saya lebih berwarna mendekati album pertama Horror Vision dan tidak monoton seperti Album Profanatik sebelumnya.  Dengan keluarnya Coki Bollmeyer dari band dan memilih fokus ke NTRL, tidak mengurangi kualitas musik berdistorsi dari mereka, Stevi membuat riff riff yang cukup gahar dan catchy didalam album ini, untuk liriknya seperti biasa sang vokalis, Daniel, tidak berkurang dalam penulisan liriknya yang tajam mengarah pada pandangannya yang sinis pada setiap lagunya, kalian bisa definisikan liriknya sendiri, menurut saya tema yang dia ambil kali ini memang cukup berat dari album-album sebelumnya.

Untuk Cover Album ini sedikit rumit, di cover depan mereka menggabungkan artwork dari setiap lagu menjadi satu kesatuan, rumit memang tapi jika kalian melihat artwork yang berada didalam booklet satu persatu, benar benar masterpiece.

Berikut Detail Album Tyranation:

Artis : Deadsquad
Album : Tyranation
Dirilis : 2016
Genre : Technical Death Metal





Track List :

1. Entering The Wall of Tyranation
2. Lahir Mata Satir
3. The Comfort of Retardation
4. Labirin Epidemi
5. Pragmantis Sintetis
6. Tyranation
7. Demi Logam (yang) Mulia
8. Apocalypse for Sale
9. Menyangkal Sangkakala
10. Hymne of Infinite Anxiety

Yak sekian review dari saya, untuk preview lagu nya kalian bisa download disini .

Senin, 21 November 2016

'Organize! - : Benefit Comp for Community Empowerment'

Ssup Homies!

Minggu ini ada sebuah album kompilasi yang sangat patut untuk ditunggu perilisannya, apa itu ?
"Organize! : Benefit Compilation for Community Empowerment"
Kompilasi Rilisan dari rumah produksi Grimloc Records ini akan diisi beberapa band lokal dari berbagai genre, sebagai contoh ada unit Hip-hop Bandung Bars of Death yang dinaungi MV dan Sarkasz, Band HC Alice, Band Crossover Godless Symtomps dan masih banyak lagi!

Rencananya perilisan album kompilasi ini akan diluncurkan pada tanggal 28 November 2016 nanti jika tidak ada halangan, namun sebagai preview kita bisa stream lagu mereka sebagai preview di channel mereka masing-masing. Info dari Instagram @Grimlocrecords memberi bocoran jadwal perilisan lagu mereka yang dilakukan 1x sehari selama seminggu ini di channel mereka masing-masing, berikut lebih lengkapnya:


Senin: Bars of Death
Selasa: Alice
Rabu: Fuzz Oh
Kamis: Wreck
Jumat: Sacred Witch
Sabtu: In Place of Hope
Minggu: Godless Symptom

 

Menarik bukan? so dont forget to get your copy deud! 


Sumber: Grimloc Records

Minggu, 20 November 2016

Download and Review Album Danilla - Telisik

Hai Berjumpa lagi dengan saya.

Kali ini saya memutuskan untuk membuat post tentang review album yang beberapa hari lalu saya beli, yang membuat saya jatuh cinta juga dengan lagu dan pelantunnya 👀

Nama pelantun lagu tersebut adalah Danilla, ada yang pernah denger ? Ya dia adalah Artis Indie kelahiran 12 Februari 1990 yang menyanyikan lagu-lagu beraliran Jazz, Swing atau sejenisnya yang beralunan tenang dan damai, mempunyai lirik yang kemayu kalo saya bilang mah. wkwkkwkwk.

Di debut Album pertamanya ini dia meluncurkan album bertajuk Telisik via Orion Records dan Demajors pada tahun 2014 lalu, Seperti apa kira kira ?
CD tersebut berisi 13 lagu yang akan menghantarkan jiwa kalian kedalam ketenangan dan kehampaan, beberapa lagu dinyanyikan dengan Bahasa Inggris ada juga yang dinyanyikan dalam Bahasa Prancis selebihnya dinyanyikan dalam Bahasa Indonesia.

Waktu pertama kali saya memutar kepingan CD tersebut, saya disambut dengan 'Penutupan' yang menjadi intro dari album tersebut, agak aneh sebenarnya memberi judul intro dengan Penutupan hmmmm, setelah itu langsung disambung dengan 'Ada disana' yang langsung membuat saya jatuh cinta dengan lagu ini, bercerita tentang seorang yang ingin memiliki seseorang dan ingin menjadi pendampingnya, dengan petikan gitar yang merdu ditambah dengan suara yang khas dari cewek kelahiran Jakarta tersebut. Album ini memiliki alur yang saling sambung menyambung dilanjutkan dengan 'Senja Di Ambang Pilu' dan 'Buaian' yang akan membuat anda semakin terlarut dalam Album ini, berlanjut ke lagu berbahasa Prancis yang dibuat oleh ibunya, Ika Ratih Poespa bertahun-tahun silam 'Reste Avec Moi' jujur saya sendiri tidak mengetahui arti dari lagu ini, namun tetap membuat saya suka pada lagu ini dengan suasana sendu nya, konon menurut Danilla lagu yang menjadi 'syarat wajib' dalam Album Telisik yang dibuat ibunya ini menceritakan tentang seseorang yang ingin tetap stay pada sesuatu, wkwkwk bingung saya jadinya, someone yang pinter Bahasa Prancis kapan kapan coba translate-in deh biar jelas 😅 selanjutnya dilanjut dengan lagu favorit saya di album ini yang dinyanyikan bersama orang yang banyak membantunya di Album ini namanya Lafa Pratomo yang berjudul 'Wahai Kau' yang berisi tentang 2 kekasih yang saling merayu ala ala orang-orang jadul, dengan lirik yang kemayu yang bisa membuat anda tersenyum sendiri jika sambil membayangkan kekasih anda *Jika Punya* wkwkwkw. Dilanjut ke lagu romantis lainnya 'Terpaut oleh Waktu' dan 'Oh No! (Trembling Story)' yang berisi tentang desiran nafsu oleh kebanyakan orang, selanjutnya lagu paling kelam dan paling memiliki pesan disini 'Junko Furuta', Homies mungkin pernah dengar cerita dari nama tersebut ? Ya, Dia adalah seorang Cewek di Jepang yang mengalami kasus pemerkosaan oleh anggota Yakuza disana secara sangat sangat tragis dan mengiris hati, dalam lagu tersebut Danilla mencoba menyampaikan pesan kepada pendengar agar ikut memberantas kasus pemerkosaan dan membantu mencegah agar peristiwa yang sama terjadi oleh orang lain, hmm sedih bukan ? Next ada 'Berdistraksi' 'Bilur' dan lagu Cover dari Richard Rodgers 'My Favorite Things' dan penutup nya berjudul 'Pendahuluan', aneh ya pendahuluan dan penutup nya kok dibalik ? Menurut Danilla di wawancaranya dia meletakannya terbalik karena Pendahuluan pada track terakhir bermaksut sebuah Awal dari sesuatu yang baru, mungkin yang dimaksud adalah album ke-2 nya yang segera lahir hihihihihi.

Ya cukup sekian review dari saya tentang Album Danilla - Telisik kali ini, berikut profil singkat Albumnya:

Dirilis Oleh   : Orion dan Demajors Records
Dirilis Tahun : 2014
Direkam        : ARU Studio, Tesla Manaf Studio, Menyentak Studio
Durasi            : 48.37
Produser        : Lafa Pratomo

Track List:
1. Penutupan
2. Ada Disana
3. Senja Di Ambang Pilu
4. Buaian
5. Reste Avec Moi
6. Wahai Kau
7.  Terpaut Oleh Waktu
8. Oh No! (Trembling Story)
9. Junko Furuta
10. Berdistraksi
11. Bilur
12. My Favorite Things (Richard Rodgers)
13. Pendahuluan

Untuk link download kalian bisa unduh disini. Password bisa kontak ke email atau akun facebook saya di deskripsi.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih telah membaca review ini, jangan lupa beli Rilisan Asli nya di distributor CD terdekat anda, jangan terlalu asyik mendownload terus yaa, lebih asik muter dari kepingan CD kok. Salam!

Senin, 14 November 2016

Perkenalan!

Intro~
Ssup ma bros.

Nama saya Bagas Saputra atau sering dipanggil teman teman saya Carlos/Entit, kalian bisa manggil saya sesuka hati asal tidak menyinggung hati saya yang mudah terpecah belah ini. wkwkwk
Ini adalah pertama kalinya saya nge-blog, dilihat dari nama blog nya mungkin agak menyinggung ke Kata Indie dan Homie. Apa artinya ?

Saya memilih kedua kata tersebut untuk nama blog ini karena bidang yang saya senangi yaitu Musik, Berita, Fashion atau mungkin Ideologi(?) dari kultur Indie dibawah kalangan Populer, yang berarti saya memilih jalan yang berbeda dari yang lain HAHAHA!

Untuk kata Homie saya mengartikannya sebagai teman seperjuangan yang bermaksud untuk mencari teman ataupun berbagi info untuk kalian para pengunjung yang mempunyai minat yang sama seperti saya. heheheheh69x

Disini nanti saya berencana untuk berbagi cerita tentang hal-hal yang menyangkut kultur Indie dari; Review Musik, Fashion, Berita mainstream ataupun antimainstream yang melintas dalam pikiran saya, atau bisa jadi Link Download lagu/film juga. wkwkwkwk

Cukup seperti ini mungkin perkenalannya, saya harap saya bisa ngepost lebih sering lagi. wakakakkaka :D

Hail!